Di hari terakhir tahun 2012 ini, saya teringat akan suka duka saat mengurus keberangkatan ke Jerman, saat tiba di Jerman, dan hari-hari pertama tiba di Jerman. Seri posting saya kali ini akan ‘menapak tilas’ ke 10 tahun yang lalu.
Sekitar 1 tahun sebelum saya berangkat ke Jerman, saya sibuk dengan les Bahasa Jerman di Goethe Institute, Bandung. Karena saya ingin sekali berangkat ke Jerman secepat mungkin, saya ambil kelas semi intensif. Dari sisi biaya, kelas itu juga masuk dalam budget saya yang terus terang, tidak banyak. Diwaktu yang sama, saya juga sudah memulai mencari bidang studi dan universitas yang tepat yang sesuai dengan keinginan dan kondisi saya. Saya banyak luangkan waktu di Internet Cafe untuk mencari semua informasi. Sayangnya, hanya sedikit informasi yang tersedia dalam Bahasa Inggris, sebagian besar dalam Bahasa Jerman. Dengan kemampuan Bahasa Jerman saya yang ala kadarnya, bantuan dari guru les, dan juga penerjemah di internet, tetap saja saya merasa tidak cukup. Istilah keren nya, “saya tidak tahu apa yang saya tidak mengerti”.
Continue reading →